Resmi! Pemerintah Hentikan Seleksi PPPK

 Jakarta — Pemerintah resmi mengumumkan percepatan proses pengangkatan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2024, sebagai bagian dari upaya peningkatan pelayanan publik serta penyelesaian kebutuhan tenaga kerja di berbagai instansi pemerintahan.

Dalam pernyataan resmi yang disampaikan juru bicara pemerintah, keputusan ini diambil setelah menerima laporan dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) serta jajaran kementerian dan lembaga terkait. Presiden Joko Widodo kemudian memberikan arahan tegas untuk menyelesaikan proses pengangkatan CPNS paling lambat Juni 2025 dan PPPK paling lambat Oktober 2025.

“Pengangkatan ini ditujukan untuk mempercepat penempatan CASN di berbagai instansi, namun tetap menjunjung tinggi prinsip meritokrasi dan perlindungan hak-hak para calon ASN,” ujar perwakilan pemerintah dalam konferensi pers.

Analisis dan Simulasi Pengangkatan Diperintahkan Segera

Presiden juga memerintahkan agar setiap kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah segera melakukan analisis dan simulasi kebutuhan ASN. Langkah ini penting untuk memastikan kesiapan masing-masing instansi dalam memenuhi tenggat waktu yang telah ditentukan.

Pemerintah menegaskan bahwa percepatan ini bukan sekadar membuka lapangan kerja, melainkan untuk memastikan pelayanan publik tetap berjalan optimal dan memberi manfaat langsung bagi masyarakat.

Rekrutmen PPPK 2024 Jadi Afirmasi Terakhir

Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga menegaskan bahwa rekrutmen PPPK tahun 2024 akan menjadi kebijakan afirmatif terakhir. Artinya, ke depan, pengangkatan ASN akan dilakukan melalui jalur rekrutmen normal sesuai peraturan perundang-undangan dan kebutuhan organisasi.

“Kebijakan afirmasi ini merupakan yang terakhir. Selanjutnya seluruh rekrutmen akan mengikuti mekanisme reguler, dengan tetap mempertimbangkan kebutuhan pelayanan publik,” jelasnya.

ASN Adalah Pengabdian, Bukan Sekadar Pekerjaan

Presiden turut mengingatkan seluruh calon ASN untuk memahami bahwa menjadi bagian dari ASN adalah bentuk pengabdian, bukan sekadar mencari pekerjaan.

“Menjadi ASN adalah amanah untuk melayani masyarakat. Pemerintah berkomitmen penuh untuk melindungi hak-hak CASN dan memastikan proses ini berjalan transparan dan adil,” tegasnya.

Apresiasi Kepada Semua Pihak

Di akhir pernyataan, pemerintah menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada MenPAN-RB, Menteri Keuangan, Kepala BKN, pimpinan DPR, Komisi II DPR RI, serta seluruh pihak termasuk media yang telah mendukung dan menantikan kejelasan proses pengangkatan CASN tahun 2024.