Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengenal Jenis-Jenis Ekstrak

Beberapa jenis ekstrak yang ditinjau dari hasil akhir pelarut maupun dari segi pelarut yang digunakan

1.      Ekstrak air

Dalam proses ini air merupakan kompononen utama dalam proses ektraksi, yaitu air digunakan sebagai cairan pengekstraksi. Hasil dari proses ektraksi air ini dapat langsung digunakan atau diproses kembali.

jenis-jenis ekstrak

baca juga Macam-macam metodem ekstraksi

2.      Ekstrak cair

Ekstrak cair adalah ekstrak yang diperoleh dari hasil penyaringan bahan alam masih yang masih mengandung larutan penyaring.

3.      Tinkur

Antara tinkur dan Ekstrak cair sebenarnya memiliki kemiripan. Tinkur merupakan sediaan yang dibuat dengan cara maserasi maupun perkolasi.

4.      Ekstrak encer

Ekstrak encer (Extractum tenue) merupakan sediaan yang prosesnya ektraksinya mirip dengan ekstrak cair. Namun dalam proses ekstraksinya masih ada proses lanjutan.

5.      Ekstrak kental

Ekstrak kental adalah ekstrak yang telah mengalami proses penguapan, dan tidak mengandung cairan penyari lagi, tetapi konsistensinya tetap cair pada suhu kamar. sediaan yang liat dalam keadaan dingin dan tidak dapat dituang. Kandungan airnya berjumlah sampai 30%. Pada proses industri ekstrak kental sudah tidak lagi digunakan, hanya merupakan tahap perantara sebelum diproses kembali menjadi ekstrak kering

6.      Ekstrak minyak

Adapun Ekstrak minyak Dilakukan dengan cara mensuspensikan simplisia dengan perbandingan tertentu dalam minyak yang telah dikeringkan, dengan cara seperti maserasi

7.      Ekstrak kering

(extract sicca) adalah ekstrak yang telah mengalami proses penguapan dam tidak mengandung pelarut lagi dan mempunyai konsistensi padat (berwujud kering). Ekstrak kering merupakan ekstrak hasil pemekatan yang kemudian dilanjutkan ke tahap pengeringan. Proses pengeringan dapat dilakukan dengan berbagai macam cara yaitu dengan menggunakan bahan tambahan seperti laktosa atau aerosil, menggunakan proses kering beku namun proses ini tidak ekonomis, dan dengan menggunakan proses semprot kering atau fluid bed drying

8.      Oleoresin

Dan yang terakhir adalah oleoresin merupakan ekstrak semi-padat yang secara bahasa dapat diuraikan Oleo = minyak, resin = gum, sehingga oleoresin adalah campuran minyak dan resin atau gum diperoleh hasil ekstraksi, pemekatan dan stadarisasi minyak atsiri. 

Adapun beberapa kelebihan oleoresin dalam pengolahan makanan dibandingkan dengan bahan bakunya itu sendiri yaitu memiliki nilai lebih ekonomis, lebih mudah dikontrol, lebih bersih, memiliki minyak atsiri berisfat flavor yang lengkap dan stabil terhadap panas

1 komentar untuk "Mengenal Jenis-Jenis Ekstrak "

  1. Why casinos are rigged - Hertzaman - The Herald
    In the UK, febcasino.com casino septcasino games are rigged and https://febcasino.com/review/merit-casino/ there is evidence of goyangfc fraud, 바카라 crime or disorder or an individual's involvement. There are also many

    BalasHapus