Pemanfaatan Limbah Buah salak dalam Projek P5
Salah satu prisnsip dari Projek penguatan profil pelajar Pancasila adalah kontekstualitas. Dengan prinsip dasar ini peserta didik diharapkan mampu mendapatkan pengalaman belajar yang bermakna, sehingga apa yang mereka dapatkan di kelas sesuai dengan realitasnya, sehingga diharapkan pembelajaran lebih menyenangkan.
Disisi lain ada begitu banyak sumber daya yang begitu melimpah disekitar mereka namun tidak diamnafaatkan dalam proses belajar mengajar, sehingga pembelajaran menjadi tidak relevan, tidak kontekstual dan tidak bermakna.
Dengan melihat besarnya sumberdaya sekolah, serta motivasi belajar siswa yang rendah, maka dari sinilah saya berinisiasaya merusmuskan program “SALAK” yang merupakan akronim dari Siswa Lakukan Kreasi” yang kala itu saya ajukan kedalam “Pengeloaan Program yang Berdampak Positif Pada Murid” pada program Guru Penggerak Angkatan 8 Kab. Donggala pada tahun 2023.
Yang menjadi dasar dari praktik baik ini adalah, harapannya bahwa peserta didik yang memang erat kehidupan mereka dengan alam khususnya buah salak dan hasil pertanian lainnya, mereka bisa melihat sisi lain dari sekedar nilai manfaat buah.



Posting Komentar untuk "Pemanfaatan Limbah Buah salak dalam Projek P5"